Jumat, 18 Oktober 2019

Mau Jajan Sehat??? Ayo kenalan dengan WAS dan IWAS

Setiap orangtua pasti mengalami kekhawatiran terhadap jajanan apa saja yang dibeli/dimakan anaknya di sekolah, karena semua anak pasti suka jajan. Sering jajan sembarangan menyebabkan  asupan makan anak tak seimbang. Jam belajar anak yang padat di sekolah, sering membuat anak tergoda untuk jajan. Namun sudah pasti beberapa jajanan di sekolah tidak mempertimbangkan kandungan nutrisi yang baik. Banyak penjual makanan di sekolah menjajakan makanan kurang sehat, karena harus menjual dengan harga yang murah agar cepat laku yaitu sekitar Rp. 1000an yang membuat penjual putar otak untuk meraup untung, sehingga mereka tidak memperhatikan aspek kesehatan. Dan tahukah bunda salah satu faktor yang mempengaruhi masalah tinggi badan dan berat badan anak adalah kurang tersedianya jajanan sehat di kantin sekolah loh... Seperti yang dijelaskan pada gambar berikut ini:



Kali ini aku mau ngenalin yang namanya Akses jajanan sehat untuk anak usia 5-12 tahun di dalam sekolah melalui WAS. WAS adalah singkatan dari Warung Anak Sehat, yang merupakan sebuah program sosial oleh PT. Sarihusada Generasi Mahardika dan Danone Ecosystem Fund yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bernutrisi pada anak-anak usia SD.

Warung Anak Sehat (WAS) memulai programnya pertama kali sejak tahun 2011, dan sampai sekarang sudah menyasar/menyebar ke 446 sekolah dengan total sebanyak 350 IWAS yang tergabung dari Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta, mudah-mudahan cepat menyebar ke kota-kota lain ya Bun,, aamiin.😇😇



Tujuan dari program WAS ini adalah: 
  1. Warun Anak Sehat (WAS) dibutuhkan untuk memberikan akses mudah kepada anak-anak agar membeli jajanan sehat dengan harga terjangkau.
  2. Untuk membangun kesadaran orang tua akan pentingnya hidup sehat
  3. Meningkatkan rasa bangga wirausaha perempuan dengan mengelola kantin di dalam sekolah
  4. Memberikan peningkatan pendapatan IWAS sebagai duta perbaikan gizi anak Indonesia
Dari tujuan WAS di atas, maka dalam pembuatan WAS di sekolah pun harus mempunyai ketentuan akan jajanan yang akan dijual, berikut akan dijelaskan dalam bentuk gambar di bawah ini.



Berikut contoh jajanan sehat yang dijual di Warung Anak Sehat (WAS):

Contoh jajanan WAS di Bandung,
Sumber: Screenshoot Story FB WAS

Nah, dari penjelasan tentang WAS tadi ada disinggung tentang IWAS. IWAS adalah singkatan dari Ibu Warung Anak Sehat, mereka para IWAS lah yang menjadi subjek atau orang yang berperan penting dalam program WAS. Adanya IWAS ini juga adalah sebagai bentuk pemberdayaan wanita sebagai wirausaha melalui WAS. Setiap IWAS akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kemampuan bisnis yang meliputi, bagaimana caranya mencatat penjualan serta keuntungan dan mendapatkan saran rekomendasi pengembangan usaha. Selain itu IWAS juga bisa mengembangkan Diri menjadi pengusaha perempuan lainnya sekaligus menjadi duta nutrisi yang mengedukasi pengetahuan nutrisi ke sekolah-sekolah.

Berikut salah satu contoh jajanan sehat WAS dan perhitungan pendapatan nya.

Puding Cokelat SGM,
Modal Rp. 10.000,- Harga Jual Rp. 24.000,- Untung Rp. 14.000,-


Berikut salah satu contoh edukasi yang diberikan kepada IWAS.

Workshop oleh Diknas Pendidikan Bogor

Praktek memasak IWAS Bandung


Kita sebagai orang tua khususnya seorang bunda adalah yang paling baik dalam memberikan edukasi kepada anak mengenai pengetahuan gizi seimbang pada anak. 





Dan kita juga jangan pernah bosan untuk mengingatkan kepada sikecil akan pentingnya jajanan sehat dengan menjelaskan 5 kunci keamanan pangan untuk anak Sekolah sesuai dengan gambar di bawah ini:



Anak perlu diberitahu makanan apa saja yang tidak sehat, dan bagaimana caranya agar mereka bisa membedakan makanan yang masih layak konsumsi atau tidak, misalnya dari aroma yang tidak enak dan juga berlendir. Namun jika disetiap sekolah SD tersedia Warung Anak Sehat (WAS) yang memberikan akses jajanan sehat untuk anak Indonesia maka setiap orang tua tidak akan merasa khawatir lagi terhadap jajanan anaknya di sekolah, dan sudah tentu terciptanya WAS ini dapat memberdayakan perempuan Indonesia, membuat perempuan Indonesia menjadi lebih mandiri dan memiliki penghasilan sendiri. Semoga WAS makin berkembang, aamiin...😇😇

#jajanansehatWAS
#MombassadorSGMEksplor