Sabtu, 28 Desember 2019

Kisahku, seorang Mombassador SGM Eksplor sang Generasi Maju pada Zamannya

Aku yakin, seorang Mombassador SGM Eksplor adalah seorang bunda yang hebat yang memiliki banyak kisah yang bisa menginspirasi banyak orang. Kenapa aku bisa ngomong gitu? Karena saat temu bunda dua tahun lalu di Jogjakarta aku banyak mendengar cerita mereka para Mombassador. Kali ini aku ingin menceritakan sepenggal kisahku, yang menjadikan aku #GenerasiMaju pada zamanku.

Aku seorang Mombassador SGM Eksplor

Aku hidup di keluarga sederhana, ayahku seorang pegawai negeri di kantor walikota sedangkan ibuku seorang ibu rumahtangga. Aku anak ketiga dari 6 bersaudara, bayangkan pada masa dulu gaji pegawai yang tak seberapa, sedangkan anak orangtuaku ada 6 orang yang masih sekolah semua namun ayahku sangat menjunjung tinggi pendidikan. Dari mulai SD hingga SMA aku kesekolah hanya berjalan kaki, karna jarak dari rumah ke sekolah lebih kurang hanya 1 KM. Alhamdulillah saat SD aku selalu masuk 3 besar, dan SMP hanya 20 besar namun aku duduk di kelas vaforit/Plus dan alhamdullilah saat SMA aku masuk 3 besar lagi. Saat SMA aku mengambil jalur undangan untuk ke perguruan tinggi negeri yang ada di Medan ini. Alhamdulillah aku lulus, dan selama kuliah pun aku berhasil mendapatkan beasiswa yang menggratiskan biaya kuliahku. Aku ambil jurusan teknik dan aku diwisuda pada bulan Oktober tahun 2008 dengan IPK 3.01. Alhamdulillah ternyata orang yang hidup di keluarga sederhana ini bisa juga sampai sarjana.


Foto Wisuda Tahun 2008

Takterbayangkan olehku aku bisa wisuda juga, karena mengingat gaji ayahku yang tak seberapa dan menyekolahkan keenam anaknya. Dulu aku sempat dilarang ibuku kuliah karena keterbatasan biaya, namun entah kenapa aku sangat yakin dan meyakinkan ibuku aku pasti bisa, Alhamdulillah aku bisa memenuhi janjiku menjadi sarjana. Perjuanganku belum selesai, aku harus berjuang mendapatkan pekerjaan, Sebelum dapat kerja aku mengisi waktu luangku dengan mengajar les privat di rumah yang sejak SMA aku lakukan.

Alhamdulillah tiga bulan setelah wisuda aku diterima di perusahaan Baja sebaga Quality Control di lab Uji Tariknya. Setiap menerima gaji aku selalu memberikan sebagian rezekiku untuk orang tuaku, alhamdullilah aku senangggg sekali bisa menjadi anak yang berguna buat mereka. Anak #GenerasiMaju adalah seorang anak yang mempunyai 5 potensi prestasi yang Cerdas Kreatif, Tumbuh tinggi dan kuat, Mandiri, Supel dan Percaya Diri. Mungkin saat itu aku termasuk anak #GenerasiMaju pada zamanku karena aku selalu juara kelas, aku tumbuh sehat, masih sekolah aku sudah mengajar les, aku berteman dengan siapa saja, dan aku percaya Diri akan kemampuan ku untuk melanjutkan sekolah hingga ke tingkat sarjana dalam keterbatasan biaya..

Foto aku saat mau berangkat kerja dulu😁

Inilah kisahku, seorang #MombassadorSGMEksplor yang menjadi #GenerasiMaju pada zamanku. Mari perluas wawasan kita dengan bergabung di Facebook Aku Anak SGM dan membuka website www.generasimaju.co.id agar tahu bagaimana caranya menjadi dan mendukung anak Generasi Maju yang mempunyai 5 Potensi Prestasi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar