Kamis, 29 Oktober 2020

Mombassador SGM Eksplor Perduli Tumbuh Kembang Anak Generasi Maju

Assalamu'alaikum bunda semua...
Kembali lagi di blog aku, Solusi Bunda...
Nah, kali ini aku mau ngebahas yang namanya Tumbuh Kembang Anak Generasi Maju.
Bunda, sebagai seorang bunda Mombassador SGM Eksplor yang telah mendapatkan pembekalan tentang nutrisi, pola asuh dan juga Tumbuh Kembang Sikecil melalui berbagai media Aku Anak SGM website Generasi Maju, KULWAP, kegiatan Offline dan lain sebagainya, aku jadi semakin perduli dengan Proses Tumbuh Kembang Sikecil Anak Generasi Maju Bun, apalagi sekarang anak aku udah nambah 1 lagi, yang usianya masih 1 tahun 12 hari.

Yuk bun, kita belajar bareng tentang Tumbuh Kembang Anak Generasi Maju.

Perkembangan fase tumbuh kembang anak idealnya sesuai dengan pertambahan usianya. Memperhatikan pertumbuhan buah hati secara berkala/teratur membuat kita lebih mudah menyadari tahapan perkembangan anak, terutama pada masa periode emasnya yaitu 0 hingga usia 5 tahun. Hal ini juga bisa membantu Bunda menentukan stimulasi tepat untuk optimalkan tumbuh kembang buah hati. Namun aku ngebahas tumbuh kembang sikecil dari 0-12 bulan aja ya Bun, next aku akan ngebahas untuk usia selanjutnya

Tahap tumbuh kembang anak terbagi menjadi dua. Tumbuh (growth) adalah perubahan fisik yang dapat diukur; Kembang (development) adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.

Tumbuh (growth)

Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, dapat diukur, dan terjadi secara fisik. Pertumbuhan si Kecil dapat dipantau melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan ukuran lainnya sesuai usia dengan standarisasi alat ukur tertentu

Kembang (development)

Perkembangan adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, misalnya si Kecil dapat berjalan atau berbicara. Perkembangan dapat diamati dari cara ia bermain, belajar, berbicara, dan bersikap.

Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi jenis kelamin, perbedaan ras, usia, genetik, dan kromosom. Sedangkan faktor eksternal meliputi keadaan lingkungan sosial, ekonomi, nutrisi, dan stimulasi psikologis.
Periode emas si Kecil berlangsung pada rentang usia 0-5 tahun. Usia ini merupakan fase awal tumbuh kembang si Kecil dan akan berpengaruh pada fase selanjutnya. Di masa ini, Ibu harus semakin cermat untuk mendapatkan hasil optimal dan mencegah terjadinya kelainan sedini mungkin.
Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-1 tahun

Dimasa ini pertumbuhan bayi akan sangat cepat bunda lihat dan rasakan., Terutama pertumbuhan motoriknya, namun  dari segi aspek kognitif dan psikologis nya agak sulit dilihat. Asupan nutrisi menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi di usia 0-1 tahun. Selain itu, interaksi dengan orang-orang terdekat, khususnya Bunda, juga akan sangat menentukan tumbuh kembang buah hati. Berikut adalah pencapaian-pencapaian bayi 0-1 tahun secara umum.

👶 1-3 bulan

Kemampuan penglihatan dan pendengaran bayi mulai berkembang pada usia ini. Untuk lebih mempercepat kemampuan penglihatan dan pendengarannya, Bunda sebaiknya sering mengajak buah hati mengobrol. Meskipun dia belum mengerti, ia akan lebih mengenali suara Bunda. Cobalah pula untuk mengajak bayi bercermin agar ia bisa mengenali perbedaan wajah tiap orang, termasuk wajahnya sendiri.

Pada usia ini, gerakan bayi memang masih terbatas. Buah hati cenderung hanya mampu menggerak-gerakkan kaki dan tangannya. Memasuki usia 2 bulan, bayi umumnya juga sudah mulai menggenggam secara pelan. Sering-seringlah untuk memberikan jari Bunda untuk ia genggam guna melatih motorik tangan dan jari-jarinya.

Usia 1 bulan

👶 3-6 Bulan

Dalam periode 3-6 bulan ini, buah hati juga akan lebih banyak memperlihatkan pencapaian motoriknya. Gerakan bayi akan lebih banyak. Karena itu, Bunda pun sebaiknya lebih ekstra dalam menjaga kondisi lingkungan sekitar buah hati.

Salah satu pencapaian yang umumnya bayi lakukan pada usia ini adalah mencapai posisi tengkurap. Tangannya pun bergerak lebih banyak untuk meraih benda-benda di sekitarnya. Keaktifan ini harus Bunda sikapi dengan benar-benar menjauhkan barang yang bisa melukainya dari jangkauan buah hati.

Memasuki usia hampir 6 bulan, bahkan bayi cenderung sudah mulai bisa duduk dengan bantuan tangannya. Namun, karena tulang belakangnya kemungkinan belum terlalu kuat, Bunda harus selalu memperhatikannya. Bisa jadi buah hati tiba-tiba terjatuh ketika sedang mencoba duduk.

Pada usia ini, fase tumbuh kembang anak dalam kemampuan bahasa bayi juga mulai terbentuk. Dari suara-suara yang ia kenal, buah hati akan mencoba menirukannya dalam bentuk gumaman. Artinya, buah hati sebenarnya hendak berinteraksi. Untuk itulah, Bunda sebaiknya menyediakan waktu lebih untuk menanggapi gumaman buah hati.



Usia 4 bulan ☝️

Usia 5 bulan 👉





👶 6-9 Bulan

Gumaman bayi akan semakin banyak di usia 6-9 bulan. Bahkan, beberapa gumamannya sudah membentuk kata. Jangan kaget ketika ia sudah bisa mengucapkan kata “mama” atau “papa” pada periode ini.
Gerak bayi pun akan semakin banyak pada usia ini. Buah hati sudah bisa tengkurap, dan bahkan berguling untuk berpindah dari satu sisi tempat tidur ke sisi lainnya. Tulang belakangnya sudah lebih kuat sehingga memungkinkan buah hati duduk lebih stabil. Bahkan bayi akan bisa mulai berdiri sebentar pada periode ini. Momen-momen bayi merangkak umumnya akan Bunda dapati ketika usia buah hati 6-9 bulan.
Beberapa gigi bayi akan mulai tumbuh dalam periode ini. Alasan inilah yang membuat buah hati cenderung menggigit barang-barang di sekitarnya pada usia ini. Pastikan semua barang yang ada di sekelilingnya tidak berbahaya ketika masuk ke dalam mulut buah hati ya, Bun.




👶9-12 Bulan

Ocehan buah hati sudah makin beragam di usia 9-12 bulan. Ia pun sudah mulai mengerti penggunaan kata-kata yang diucapkan. Ia mungkin mulai berkata “nggak”  atau “mau” terhadap hal yang ia suka atau tidak. Kata-katanya yang makin beragam akan sangat bergantung dengan kata-kata yang sering didengarnya.

Buah hati juga mungkin mulai berteriak-teriak memanggil kehadiran Bunda. Pada periode ini, sisi psikologis makin terlihat dari emosi bayi. Umumnya, bayi akan merasa makin lekat dengan pengasuhnya dan Bunda.

Gerak bayi pun akan berkembang makin jauh. Dari hanya bisa merangkak, ia kemungkinan sudah akan mulai bertatih di periode ini. Ia akan sering mencoba berjalan beberapa langkah dengan berpegangan dengan benda-benda besar di sekelilingnya. Kemungkinan terjatuh sangat besar karena itulah Bunda sebaiknya ekstra mengawasi.



Usia 1 Tahun

(Sumber bacaan: https://www.generasimaju.co.id/tahapan-tumbuh-kembang-anak)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar